Evaluasi Pra Perpanjangan Izin Metro TV Sumbar, KPID Sumbar Minta Untuk Menambahkan Konten Lokal Dalam Siarannya

Padang- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatra Barat telah melakukan Evaluasi Pra Perpanjangan Izin terhadap PT. Media Televisi Nusantara Lima (Metro TV) Sumatra Barat. Pada kesempatan ini, Metro Tv Sumatra Barat diminta untuk dapat menambahkan konten lokal dalam siarannya.

Evaluasi Pra Perpanjangan Izin ini diikuti oleh Ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang, Wakil Ketua KPID Sumbar Yumi Ariyati, Komisioner Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (Perizinan) Andres, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran Robert Cenedy dan Ardian, Komisioner Bidang Kelembagaan Mardhatillah dan Jimmi, Staf Sekretariat KPID Sumbar Novriardi, Yosi dan Rama serta Budiyanto Direktur Metro TV, Bambang Isdianto Kepala Departemen Teknik, Anton Fardiansyah Kepala Departemen Keuangan dan Usaha, Finza Yugistira Das Kepala Departemen Bidang Hukum, Suranto Spv lokal konten, Riezki Ramadhani regulatory legal, Sekarresse pathria regulatory legal. (22/4)

Dalam Evaluasi Pra Perpanjangan Izin ini, Robert menyampaikan "untuk program lokal diharapkan tayang pada jam produktif tidak lagi ditayangkan pada jam hantu dan bisa saja memakai bahasa daerah (minang) dalam program terebut".

Selaras dengan Robert, Yumi juga mengatakan agar dapat mengangkat program budaya lokal, produksi lokal, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) dari Sumatra Barat pun semakin berkembang.

Sebab menurut Jimmi, Sumatra Barat kuat dengan budaya adat dan agama, sehingga hal ini menjadi perlu untuk dimasukan ke dalam program lokal.

"Tidak hanya program dengan budaya lokal saja yang harus ditingkatkan serta perlu adanya peningkatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM)" jelas Afriendi

Disamping itu, Ardian berharap Metro Tv Sumbar dapat berkontribusi lebih banyak kepada insan-insan kreatif media di Sumatera Barat. Tidak hanya mengajak beberapa Production House (PH) yang ada di Padang untuk bekerjasama, tapi juga memberikan pelatihan kepada insan kreatif yang ada di PH tersebut.

lanjut, Mardhatillah juga menyampaikan agar Metro TV dapat menyiarkan materi pendidikan juga.

"saya yakin bahwa Metro TV akan berkomitment untuk merubah memperbaiki untuk program siaran" tutup Andres

.