Menayangkan orang merokok, KPID Sumbar beri sanksi TVRI Sumbar dan Padang TV

Padang - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat menegur secara admintistratif 2 Lembaga Penyiaran (LP) yaitu TVRI Sumbar dan Padang TV karena telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) yang mana sama-sama menayangkan orang sedang merokok.

"Terkait pelanggaran yang terjadi di tanggal yang sama 9 Augustus 2020 baik itu TVRI Sumbar dan Padang TV masalah rokok" Kata komisioner bidang pengawasan isi siaran Robert Cenedy di kantor KPID Sumbar.

Berdasarkan pemantauan KPID, stasiun televisi TVRI Sumbar menayangkan program acara Sumatera Barat Hari Ini memperlihatkan seorang pria memegang sebatang rokok ditangannya, hal tersebut tampak jelas ketika dalam pengambilan gambar dari long shoot ke Meduim Shoot. Dan stasiun Padang TV dalam program acara Kaliliang Kampuang yang dimana seorang pria yang sedang berdiri dibelakang pembawa acara bersama tiga orang pria lainnya. Pria tersebut sedang menghisapsebatang rokok ditangannya. Hal tersebut tampak jelas ketika pembawa acara sedang mewawancarai narasumber.

Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran perlindungan terhadap anak dan muatan program siaran terkait rokok, Napza dan minuman beralkohol. Sehingga TVRI Sumbar dan Padang TV melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) KPI tahun 2012 pasal 14 ayat 2 dan pasal 18 serta Standar Program Siaran (SPS) pasal 15 ayat 1 dan pasal 27 ayat 2.

"Berdasarkan pleno tanggal 10 Augustus 2020 KPID sepakat memberikan sanksi administratif teguran tertulis pertama dengan Program acara Sumatera Barat Hari Ini (TVRI Sumbar) dan Kaliliang Kampung (Padang TV). Harapannya kedepan manajemen produksi agar lebih hati-hati sebelum menayangkan program acara tersebut" ujarnya.

Robert Cenedy mendorong lembaga penyiaran memberikan program acara yang mendidik.

"KPID Sumbar mendorong lembaga penyiaran memberikan program-program yang mendidik khususnya pada anak-anak dimasa pandemi agar mereka mengkonsumsi program siaran yang sehat" tambahnya.

.