KPI/D Sumatera Barat Gandeng ADKI Dalam Pengembangan Ekosistem Penyiaran Digital Melalui Ekonomi Kreatif

Padang- KPI Pusat lakukan sinergi bersama Asosiasi Desa Kreatif Indonesia dengan tema Pengembangan Ekosistem Penyiaran Digital, sebab dalam memajukan penyiaran digital tidak hanya dengan cara membangun infrastruktur, tapi juga wajib melakukan pengembangan ekosistem.

Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh KPI Pusat bekerjasama dengan KPID Sumbar. KPI/D juga memiliki peran dalam ekosistem penyiaran digital. Yaitu, mendorong dan merumuskan pembuatan peraturan dan kebijakan terkait penyiaran, melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran, serta bersinergi dan menguatkan peran lembaga pendidikan sebagai ekosistem penyiaran digital yang sehat, berkualitas, dan bermartabat. 

Salah satu semangat penyiaran digital yaitu membangkitkan kembali ekonomi kreatif melalui penyiaran. Menurut Komisioner KPI Amin Sahabana dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya Indonesia sudah harus memasuki migrasi dari analog menuju digital sejak dulu, hanya saja perkembangannya cukup tertinggal. Begitupun dengan ekosistem digital yang harus diperhatikan adalah kebijakan agar undang-undang lebih adaptif dan bisa membaca perkembangan zaman.

Dasrul dalam pemaparan materinya juga menyampaikan penyiaran memiliki peran penting dalam eksplorasi budaya lokal seperti pengangkatan budaya lokal, Pendidikan dan pemahaman, Mendorong pariwisata budaya, Memperluas jangkauan kreativitas lokal, Membangun jaringan dan kolaborasi, Pengembangan literasi media. 

Asosiatif Desa Kreatif Indonesia (ADKI) memiliki prioritas unggulan untuk ekonomi kreatif dari subsektor kriya,kuliner dan fashion sebab ketiga sektor ini memiliki 76% PDB Ekonomi Kreatif. Menurut fikri selaku ketua umum ADKI ada 17 Subsektor Eknomi Kreatif diantaranya, Aplikasi, Pengembangan Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk, Fashion, Film Animasi dan Video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, TV dan Radio.

"Untuk pemberdayaan masyarakat yang langgeng di Indonesia penting untuk memprioritaskan implementasi solusi inovatif yang menjembatani kesenjangan dalam mengakses informasi publik. Dengan memanfaatkan unit informasi seluler, stasiun radio berbasis komunitas, dan basis data offline" Jelas Reno Reymond
 

.