KPI/D Sumbar Ajak Mahasiswa Menjadi Garda Terdepan Dalam Pelestarian Budaya

Padang- KPI Pusat bekerjasama dengan KPI Daerah Sumatera Barat dan Universitas Andalas dalam melakukan Diseminasi Indeks Kualitas Program Siaran Televisi (IKPS) Periode II Tahun 2023 dengan kategori Peningkatan Kualitas Program Siaran Wisata Budaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner KPI Pusat Amin Shabana, Ketua KPI Daerah Sumatera Barat Robert Cenedy, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, Pemerhati Penyiaran Yuliandre Darwis, Akademisi Unand Emeraldy Chatra dan Dalmenda serta di buka langsung oleh Dekan Fisip Unand Azwar. (14/03)

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh KPI yang berkolaborasi dengan 12 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Amin Shabana dalam sambutannya menyampaikan KPI/D membutuhkan dorongan dari mahasiswa untuk dapat memberikan saran terhadap IKPS yang sedang berlangsung saat ini agar riset ini dapat berkembang, kami juga berharap peran mahasiswa agar dapat menjadi garda terdepan dalam pelestarian budaya melalui tayangan yang di siarkan sehingga outputnya ada pengarsipan budaya.

Seperti yang disampaikan oleh Robert dalam pemaparan materinya, saat ini peran media sebagai sarana edukasi mengalami deviasi karena tegrerus dengan kepentingan ekonomis media terlebih pada penayangan program siaran bernuansa budaya lokal. Dilihat, dari hasil pemantauan KPID Sumbar selama satu tahun 2023 presentase pemunuhan konten 10% pada kategori budaya lokal masih sangat minim hanya ada 3 Televisi yang memenuhi konten budaya lokal dari 15 Stasiun televisi.

Hal ini selaras dengan fakta yang di sampaikan oleh Yuliandre Darwis, menurutnya banyak turis yang melakukan perjalanan ke Indonesia namun sangat minim konten lokal yang disiarkan oleh Stasiun Televisi di Indoensia. Lanjut, yuliandre juga mengatakan permasalahan ini bisa muncul dari berbagai sumber salah satunya tidak Engagement antara Host dengan tema sehingga berpengaruh pada minat pemirsa. 

Dalam hal ini Pemerintah tentunya harus ikut serta berperan lebih jauh dalam mengedukasi masyarakat dengan literasi media dan budaya lokal melalui forum, lembaga penyiaran ataupun menggunakan media baru. "untuk meningkatkan konten lokal, pemerintah Sumatera Barat akan terus mendorong agar dapat terekspos dengan baik kepada masyarakat" Jelas Siti Aisyah

Emeraldy Chatra juga menyampaikan bahwa budaya itu akan habis jika tidak ada pewaris maka perlu adanya pelestarian budaya dan diharapkan tidak ada lagi yang mengadopsi budaya asing.

Selaras dengan ini Azwar juga menyampaikan kegiatan riset ini sudah lama dilaksanakan bersama Universitas Andalas. Azwar yang mewakili civitas akademik juga menyampaikan rasa terimakasihnya karena masih mempercayai unand sebagai tempat melakukan diseminasi, harapanya Unand dapat menjadi tempat penyempurnaan riset dan dapat bekerjasama dalam hal penerbitan nantinya.

.