Gelar Workshop Penyiaran: KPID Sumbar Dorong Konten Budaya Lokal

Solok- KPI Daerah Sumatera Barat dorong konten budaya lokal agar dapat digali lebih dalam sehingga ada pembaharuan yang dapat terkspose dan disiarkan oleh Televisi, Radio dan konten media baru.

Banyaknya distorsi budaya saat ini membuat pelaku penyiaran memiliki banyak pilihan juga dalam pengangkatan konten siaran. 

Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Daswippetra selaku anggota DPRD yang menjadi salah satu narasumber ini mengatakan, jika bicara kualitas pengemasan konten yang menarik lah yang harus lebih di tingkatkan lagi selain itu penyebarannya pun harus lebih efektif lagi sebab banyak media yang seharusnya bisa digunakan dengan baik saat ini

Lanjut, hadir juga dalam kegiatan ini Komisioner KPI Pusat Amin Shabana yang menyampaikan perlu adanya sebuah konten yang muatan-muatan aspeknya dekat dengan kehidupan masyarakat agar mudah diterima dan hal tersebut harus di angkat serta dikemas dengan baik

Menurut Amin konten lokal dapat memperkuat rasa nasionalisme kita dan konten itu bukan hanya aspek budaya saja, tapi dari berbagai aspek yang dekat dengan kehidupan masyarakat itulah yang harus eksplorasi.

Selain itu, Workshop Penyiaran ini juga dihadiri oleh Ketua KPID Sumatera Barat Robert Cenedy serta seluruh Komisioner, Kadis Kominfotik yang di wakili oleh Kabid IKP Indra Sukma, Sekda Solok yang diwakili oleh Heppy Darmawan dan peserta yang terdiri dari Lembaga Penyiaran TV dan radio serta konten kreator. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Solok Premiere, (1/12)

Dalam kesempatan ini Robert pun mendorong lembaga penyiaran agar dapat meningkatkan konten berbasis budaya lokal begitupun dengan konten kreator yang terlibat diharapkan dapat ikut serta mempublikasikan budaya lokal Sumatera Barat. 

Selain itu, Eka Jumiati Selaku Wakil Ketua KPID Sumbar juga menyampaikan materinya dengan tema Eksistensi Perempuan dan Siaran Budaya Lokal di Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi. 
Lanjut,  Ficky Tri Saputra yang merupakan Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran menyampaikan materi Potret Siaran Kebudayaan di Televisi SSj, lalu Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran Baldi Pramana membawakan materi Aktualisasi kearifan budaya lokal dalam iklan layanan masyarakat. 

Disamping itu, Koordinator Bidang PKPS Dasrul juga menyampaikan materi tentang Komunitas kebudayaan sebagai modal dasar konten penyiaran di Sumatera Barat, dilanjut dengan Edra Mardi dengan materi Sinergitas stakeholder penyiaran mengangkat kearifan budaya lokal.

Budaya lokal Sumatera Barat memiliki ragam yang cukup banyak. Namun, kehadirannya dalam bentuk sebuah konten siaran dinilai masih minim. Untuk itu, KPID Sumbar ingin Lembaga Penyiaran dan juga konten kreator melihat sisi lain dari budaya lokal saat ini 

.