Evaluasi Pra Perpajangan Izin , KPID Sumbar Merekomendasikan Perpanjangan Izin Radio Harau FM

Padang- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumbar telah melaksanakan Evaluasi Pra Perpanjangan Izin kepada PT. Radio Harau Megantara Angkasa (Harau FM). (27/5)

Evaluasi Pra Perpanjangan Izin ini diikuti oleh Ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang, Wakil Ketua KPID Sumbar Yumi Ariyati, Komisioner Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (Perizinan) Andres, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran Robert Cenedy dan Ardian, Komisioner Bidang Kelembagaan Mardhatillah dan Jimmi Syah Putra Ginting, Staf  KPID Sumbar Rama serta Yuzermin Direktur, Yivatman Dallu Awartha Stasiun Manager, M.Fadillah Ridha Manager Siaran dan Rasminaldi Endarahmi IT Support.

Dalam Evaluasi Pra Perpanjangan Izin ini, Robert mengingatkan tentang Iklan niaga yang maksimal nya berjumlah 20% dan untuk Iklan Layanan Masyarakat (ILM) 10% dari iklan niaga tersebut yang ditayangkan oleh Harau FM.

Robert juga mengingatkan agar Harau FM untuk berhati-hati menayangkan lagu, jangan sampai menayangkan lagu yang melanggar dan Untuk program yang dipandu oleh penyiar agar mempedomani buku P3SPS.

Disamping itu, Harau FM diharapkan juga mempunyai program tentang kesehatan. menurut Robert "Program kesehatan ini lebih baik diadakan program tersendiri karena memang dibutuhkan oleh masyarakat".

Begitupun dengan program khusus anak memang disediakan waktunya, Seperti dihari libur karena pada masa pandemi ini anak-anak lebih banyak mendapatkan pembelajaran secara virtual sehingga dengan adanya program pendidikan untuk anak dari radio tentu sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berada dirumah.

Dalam hal ini, Yumi juga berharap agar "Harau FM dapat mengadakan Talkshow sekali sebulan serta membuat program yang akan jadi ciri khas"

Ardian juga mengingatkan agar dalam program Harau FM "  jangan terlalu banyak interaktif via telpon, ini harus dievaluasi karna lebih 50,% program formatnya permintaan lagu.

Ardian juga menanyakan kualitas SDM penyiar radio, apakah pernah diberikan pelatihan dan evaluasi berkala."

Selain itu, Mardhatillah berharap agar program dibidang pendidikan dapat ditambah 14%.

tak jauh berbeda dengan Mardhatillah, Jimmi menambahkan agar "Program siaran keagamaan tidak saja di putar melalui rekaman yang sudah berlalu tetapi libatkanlah pemuka-pemuka mesjid dan mengundang pemuka/tokoh tersebut".

Poin-poin diataspun disambut baik oleh pimpinan Lembaga Penyiaran Harau FM. kedepannya Harau FM berkomitmen membuat program yang segmentasi usianya lebih bervariatif, Komitmen menambah program dialog interaktif dan mengurangi program request, Komitmen menyamakan jumlah presentase siaran dengan durasi tayang siaran yang telah disusun, Komitmen memperhatikan presentasi iklan niaga dan ILM sesuai aturan yang berlaku (UU 32 Tahun 2002 dan P3SPS), Komitmen Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia kru (Penyiar, Reporter, MD) Radio Harau FM. (dby)

.