Talkshow Edukasi Covid-19 : Perkembangan Pandemi Covid-19 Setelah Pemberlakuan New Normal Di Kota Padang Panjang

Padang Panjang - "Penyebaran virus Covid-19 yang sangat luar biasa, pastinya pemerintah Kabupaten dan Kota mencoba untuk menyelesaikan pandemi secepat mungkin tentunya  dengan perubahan tata cara masyarakat itu sendiri, karena pemerintah saja tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan ini dan masyarakat lebih patuh dalam menetapkan protokol kesehatan. terbukti bahkan negara-negaa majupun gagal dalam penanganan  virus corona". Jelas Fadly Amran selaku Walikota Padang Panjang membuka sesi kegiatan ini.

Sabtu 29 Agustus 2020 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Barat kembali melaksanakan kegiatan Edukasi Covid-19 dengan  tema Perkembangan Pandemi Covid-19 Setelah Pemberlakuan New Normal Di Kota Padang Panjang, Edukasi Covid di siarkan langsung di Lembaga Penyiaran Radio Top FM Padang Panjang dengan Narasumber Faldy Amran Selaku Walikota Padang Panjang, Marwilis selaku Kepala BPBD Padang Panjang dan Andres selaku Komisioner KPID Sumbar bidang PS2P.

Dalam kegiatan belajar dan mengajar, Pemerintah kota Padang Panjang membuat sistem pembelajaran dimana tidak ada keluar main "Nantinya kita membuat  sistem pembelajaran singkat dan tidak ada keluar main, cuman di dalam kelas selama lima belas menit dan pembelajaran kurang lebih empat puluh menit dalam satu buah mata pelajaran. dan memintah kepada komite dan kepala sekolah dapat menyampaikan kepada guru-guru agar wali murid untuk menjemput anaknya disekolah." Terang walikota Padang Panjang.

Dalam memutus rantai Covid-19, Kepala BPBD Padang Panjang Marwilis telah melakukan upaya pembagian sejuta masker "Kita telah melakukan upaya kegiatan pembagian sejuta masker dalam memutus mata rantai Covid-19, dan kita juga menjelaskan manfaat menggunakan masker dalam masa pandemi ini dan masyarakat pun sadar akan bahaya serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan." Jelasnya

Dalam pandangan Andres selaku Komisioner KPID Sumbar, menghimbau masyakarat Sumatera Barat agar mendengar radio dan menonton televisi karena jauh dari berita bohong atau hoax "Kami menghimbau masyarakat Sumatera Barat agar mendengar radio dan menonton televisi, karena kami yakin beritanya valid sesuai dengan aturan, sebab diawasi oleh KPID Sumatera Barat." Jelasnya

"Kami selalu mendukung upaya-upaya yang di lakukan kepala daerah baik di kota Padang Panjang maupun di kabupaten dan kota Sumbar mendukung penuh dalam hal sosialisasi penanganan Covid 19" Sambungnya.

Kegiatan Edukasi Covid-19 juga di siarkan serentak di seluruh Lembaga Penyiaran yang ada di Sumatera Barat. (Admin)

.