KPID Sumbar Gelar Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa

Padang- KPID Sumbar tekankan pentingnya peran lembaga penyiaran dalam menyebarkan konten positif yang dapat membangun karakter masyarakat menjadi lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy dalam sambutannya, Ia juga menambahkan bahwa gerakan literasi sejuta pemirsa ini bertujuan agar masyarakat melek media, cerdas dalam bermedia, dan kritis terhadap media yang dikonsumsi.(30/09)

 

Dalam kegiatan gerakan literasi sejuta pemirsa yang diadakan di Balai Kota Padang juga dihadiri langsung oleh ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, PJ Wali Kota Padang Andree Algamar, Seluruh Komisioner KPID Sumbar serta Peserta yang berasal dari guru sekolah se-kota Padang.

Dalam sambutannya Ketua KPI Pusat, Ubaidillah mengatakan bahwa literasi media saat ini semakin penting, terutama di era pasca-pandemi ketika anak-anak dan remaja lebih banyak terpapar konten dari media sosial.

Ia berharap melalui kegiatan literasi ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengonsumsi konten dan sadar akan dampak yang ditimbulkannya.

“Melalui program literasi seperti GLSP, kami ingin memberikan edukasi bagaimana cara mengonsumsi tontonan yang sehat dan bermanfaat, serta mendorong masyarakat untuk lebih kritis terhadap konten yang mereka temui,” ungkap Ubaidillah

Sementara itu, PJ wali kota padang Andree Algamar mengatakan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semakin penting dalam menjaga kualitas tayangan yang sehat dan mendidik.

KPI juga dapat berperan besar dalam memberikan informasi terkait kesiapsiagaan bencana yang menjadi fokus utama di Kota Padang saat ini.

“Misalnya isu megathrust yang tengah hangat diperbincangkan melalui literasi media, KPI bisa berperan menyiarkan informasi yang tepat agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana sehingga menekan dampak negatif dan meningkatkan kesiapsiagaan kita semua,” ungkap Andree.

Disamping itu, Robert Cenedy mengingatkan bahwa di era digital ini, banyak media baru yang berkembang pesat. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa penyiaran yang ada memiliki etika dan regulasi yang jelas, serta dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi publik.